Minggu, 09 Oktober 2016

DUA ANAK CUKUP UNTUK ATASI LEDAKAN PENDUDUK



RESENSI

KATEGORI     : LAYANAN MASYARAKAT
OLEH               :

Mega Widiyaningsih
K5416033




RESENSI “LAYANAN MASYARAKAT”
DUA ANAK CUKUP UNTUK ATASI LEDAKAN PENDUDUK



Nama program     : Keluarga berencana (KB)
Tahun                   : 1970-an
Lembaga              : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Slogan                  : Dua anak cukup


Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah berumur sangat lama yaitu pada tahun 70-an dan masyarakat dunia menganggap bahwa program ini berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna.  Perencanaan pembatasan dan jumlah keluarga bisa dilakukan dengan program ini dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti spiral, IUD, pil dan sebagainya. program ini dilaksanakan untuk Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk Menurunkan jumlah angka kelahiran bayi dan Meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.
Beberapa kelebihan dari diadakannya program ini salah satunya adalah pemerintah menyediakan layanan pemasangan alat kontrasepsi dengan harga terjangkau, memberikan jaminan kesehatan kepada ibu, karena diketahui semakin banyak melahirkan, kondisi kesehatan ibu akan semakin menurun, dan Lebih mudah dalam mengatur perekonomian keluarga,
Dari beberapa keuntungan KB seperti tersebut diatas, ada juga kekurangan dari Program Keluarga Berencana ini  seperti karena geografis negara kita kita yang cukup luas, terkadang program ini tidak terdengar oleh masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Selain itu program ini juga terganjal oleh  anggapan dari masyarakat local sendiri yang beranggapan bahwa banyak anak banyak rezeki, padahal zaman semakin maju dan harus diimbangi dengan pemikiran yang semakin maju pula, dan juga karena dianggap bertentangan dengan norma adat dan juda ajaran yang dianutnya.
Menurut saya Program KB ini sudah  tepat jika diterapkan di Indonesia. Di Indonesia sendiri sudah mulai terlihat hasil dari program tersebut, yaitu dengan berkurangnya angka kelahiran kasar (CBR). Dengan program ini diharapkan dapat membantu Indonesia mengurangi ledakan penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya. Akan tetapi masih banyak pula masyarakat Indonesia yang masih belum mengetahui tentang adanya program ini, khususnya untuk masyarakat yang tinggal didaerah terpencil. Tetapi ini masih bisa diatasi dengan pelaksanaan sosialisasi program keluarga berencana di daerah – daerah terpencil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar