RESENSI
KATEGORI : JASA
OLEH
:
Muhammad Firdaus Al Hakim
K5416039
LEBIH DARI
SEKEDAR TRANSPORTASI
Nama Perusahaan : GO-JEK
Industri/Jasa : Teknologi
Tahun
Berdiri : 2010
Kantor Pusat : Jakarta, Indonesia
GO-JEK adalah
sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. GO-JEK sudah
marak beroperasi sejak tahun 2010.
Nadiem, selaku CEO GO-JEK melihat peluang
usaha ini sebagai efektif untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Ditambah
keluhan masyarakat kepada ojek pangkalan yang seringkali memberikan harga
tinggi.
Sebelum adanya GO-JEK, di Amerika dan Eropa
sudah terlebih dahulu menerapkan layanan transportasi berbasis aplikasi yang
diberi nama Uber. Yang membedakan hanyalah moda transportasi yang digunakan,
jika Uber menggunakan mobil untuk dijadikan taksi, sedangkan GO-JEK menggunakan
motor.
GO-JEK sendiri telah beroperasi di 10 kota
besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar,
Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang dan Balikpapan. Rencananya GO-JEK akan
terus dikembangkan di kota-kota lain pada tahun mendatang.
Berbasis aplikasi online yang memberikan
layanan jasa antar, GO-JEK mengembangkan layanannya untuk tidak hanya sekedar
mengantar orang tetapi juga mengantar barang, pesanan, bahkan menyediakan jasa
pijat atau GO-MASSAGE. Bisa kita lihat beberapa layanan yang ditawarkan oleh
GO-JEK.
Dengan semakin banyaknya layanan yang
ditawarkan, semakin besar pula lapangan pekerjaan yang ditawarkan. GO-JEK juga
memberikan keefektifan dan keefisienan bagi konsumen yang membutuhkan layanan
GO-JEK untuk memesan tiket, membeli makanan, mengantar dokumen dan lain-lain.
Konsumen yang menggunakan jasa ojek, tidak perlu merasa cemas, karena GO-JEK
memberikan transparansi harga yang diukur menggunakan argometer.
Di samping itu, GO-JEK juga memiliki
kelemahan. Berbasis teknologi aplikasi online, konsumen dapat membuat order
atau pesanan fiktif. Tentu, ini akan membuat GO-JEK merugi jika yang
menyalahgunakannya dalam jumlah banyak. Selain itu, aplikasi online yang
diusung GO-JEK juga rentan mengalami crash atau kerusakan sistem yang membuat
driver GO-JEK tidak dapat menarik penumpang atau menerima pesanan.
Dampak yang lebih menonjol dengan kehadiran
GO-JEK, sering kita lihat pada pemberitaan yang menayangkan aksi tentangan atas
kehadiran GO-JEK oleh para ojek pangkalan. Ojek pangkalan berdalih, pendapatan
mereka semakin hari semakin menurun. Juga yang tak kalah penting, privasi
konsumen tidak lagi aman. Karena driver GO-JEK memiliki nomer handphone
konsumen yang tujuan utamanya untuk memudahkan komunikasi. Namun jika terjadi
penyalahgunaan, konsumen tentu akan merasa resah.
Di era modern ini, dengan teknologi yang
semakin canggih, kehidupan manusia semakin dimudahkan. Dengan kehadiran GO-JEK
tentu akan memberikan dampak terciptanya kemudahan, keefektifan dan meluasnya
lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Namun, kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
itu tidak mungkin tidak memberikan dampak buruk. Perusahaan harus menindak
tegas driver yang bersikap tidak profesional demi terciptanya kenyamanan dan
keamanan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar