KATEGORI : TEKNOLOGI
OLEH
:
Muhammad Khoiruddin Alwy
K5416042
HEMAT ENERGI DENGAN MOBIL LISTRIK
Mobil listrik adalah mobil yang
digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam
baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada
akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup
karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan
berbahan bakar bensin yang semakin murah. Krisis energi pada tahun 1970-an dan
1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru
pada tahun 2000-an lah para produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang
serius pada kendaraan listrik listrik. Hal ini disebabkan karena harga minyak yang
melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah
sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca.
Mobil listrik memiliki beberapa
kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran
dalam biasa. Yang paling utama adalah mobil listrik tidak menghasilkan emisi
kendaraan bermotor.Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah
kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya. Pada
akhirnya, ketergantungan minyak dari luar negeri pun berkurang, karena bagi
beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, kenaikan
harga minyak dapat memukul ekonomi mereka. Bagi negara berkembang, harga minyak
yang tinggi semakin memberatkan neraca pembayaran mereka, sehingga menghambat
pertumbuhan ekonomi mereka.
Meskipun mobil listrik memiliki beberapa
keuntungan potensial seperti yang telah disebutkan di atas, tapi penggunaan
mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan dan kekurangan. Sampai
pada tahun 2011, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal bila dibandingkan
dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa dan kendaraan listrik hibrida
karena harga baterai ion litium yang mahal. Meskipun begitu, saat ini harga
baterai mulai turun karena mulai diproduksi dalam jumlah besar.Faktor lainnya
yang menghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah masih sedikitnya
stasiun pengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan pengendara akan
habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai di tujuan. Beberapa pemerintah
di beberapa negara di dunia telah menerbitkan beberapa insentif dan aturan
untuk menanggulangi masalah ini, yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan
mobil listrik, untuk membiayai pengembangan teknologi mobil listrik sehingga
harga baterai dan komponen mobil bisa semakin efisien. Pemerintah Amerika
Serikat telah memberikan dana hibah sebesar US$2,4 miliar untuk pengembangan
mobil listrik dan baterai. Pemerintah Tiongkok mengumum kan bahwa mereka akan
menyediakan dana sebesar US$15 miliar untuk memulai industri mobil listrik di
negaranya. Beberapa pemerintah lokal dan nasional di banyak negara telah
menerbitkan kredit pajak, subsidi, dan banyak insentif lainnya untuk mengurangi
harga mobil listrik dan mobil plug-in.
Mobil listrik dapat menghemat
bahan bakar seiring dengan semakin tipisnya bahan bakar yang ada di bumi kita.
Mahalnya mobil serta minimnya stasiun pengisian untuk mobil listrik, ditambah
lagi ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai
di tujuan merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan. Harusnya pemerintah
dapat mengembangkan mobil listrik ini, karena dapat menghemat bahan bakar dan
mengurangi emisi gas. Sehingga apabila dikembangkan serius harga mobil listrik
nantinya dapat dijangkau masyarakat serta stasiun pengisian mobil listrik bisa
tersebar merata. Maka lambat laun mobil berbahan bakar energi akan tergantikan
oleh mobil bertenaga listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar