Minggu, 09 Oktober 2016

Warta Online Era Digital



RESENSI
 
KATEGORI     : SITUS

OLEH               : 
LILIAN NENTI
K5416030


Warta Online Era Digital

Nama Media               : Detikcom
Kantor Pusat               : Jakarta
Jenis                            : Portal Berita
Pendiri                         : Budiono Darsono    (Eks wartawan DeTik)
Yayan Sopyan           (Eks wartawan DeTik)
Abdul Rahman           (Eks wartawan Tempo)
Didi Nugrahadi
Pemilik                        : PT. Trans Corporation
Diluncurkan                : 9 Juli 1998

            Detikcom merupakan sebuah media online yang berisi berita dan artikel serta menjadi situs berita terbesar dan terpopuler di Indonesia. Detikcom dibentuk atas pemikiran keempat pendirinya, akan tetapi yang pertama kali mencetuskan ide adalah Budiono Darsono. Ia mempunyai ide untuk membuat media berita online yang up to date dan terdiri dari lingkup politik, ekonomi, teknologi informasi, berita hiburan, olah raga, dan beberapa kategori lainnya. Berita yang ditampilkan juga berasal dari dalam dan luar negeri, sehingga terdapat berbagai konten berita yang tersedia.

Kelebihan

            Kecepatan akses merupakan kesan pertama ketika menelusuri situs Detikcom. Berita-berita yang ada dipublikasikan secara akurat dan aktual. Dalam tampilannya, berita-berita tersebut dikelompokkan dalam menu-menu yang tersusun rapi sehingga memudahkan pembaca dalam mencari dan memilih berita. Tampilan yang menarik karena terdapat  background yang cerah dan berwarna memberikan kesan gaul dan tidak kaku. Hal ini membuat pembaca tidak cepat bosan dan jenuh ketika membaca berita. Gaya bahasa yang digunakan tidak terlalu formal, santai, dan tidak kaku, sehingga cocok digunakan untuk semua kalangan umur. Fitur gambar yang tersaji juga menyegarkan dan tidak membuat mata jenuh. Lalu yang membedakan dengan situs berita online lainnya adalah Detikcom memiliki fasilitas konten TV baik dalam negeri maupun luar negeri.

Kekurangan

            Pada situs Detikcom sering didominasi oleh iklan sehingga terkadang iklan mengganggu kita ketika membaca berita. Iklan yang tiba-tiba muncul tentunya akan menghabiskan waktu kita yang mestinya digunakan untuk membaca berita, tapi kita disibukkan dengan iklan yang bermunculan. Seringkali iklan membatasi ruang gerak kursor untuk mengakses berita selanjutnyan dan mengganggu, bahkan kadang jika iklan itu muncul maka akan beralih pada situs lain. Terkadang berita yang ditampilkan oleh Detikcom terlalu biasa saja tidak menguak kasus secara tajam dan dinamis.

Simpulan

            Situs Detikcom adalah media berita online terbesar di Indonesia yang bisa diakses dengan mudah dan cocok untuk golongan semua umur. Namun karena di dalamnya sering terdapat berita-berita tentang kekerasan, pelecehan seksual, dll maka situs ini kurang sesuai untuk anak-anak dan membutuhkan bimbingan lebih dari orang tua. Selain itu, penyajian berita yang tidak terlalu formal dan santai, memudahkan pembaca memahami isi berita sehingga sasarannya mencakup kelompok usia remaja hingga orang tua ataupun orang-orang yang berpendidikan tinggi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar