RESENSI
KATEGORI : SITUS
OLEH
:
LILIAN NENTI
K5416030
Warta
Online Era Digital
Nama
Media : Detikcom
Kantor
Pusat : Jakarta
Jenis : Portal Berita
Jenis : Portal Berita
Pendiri : Budiono Darsono (Eks
wartawan DeTik)
Yayan
Sopyan (Eks wartawan DeTik)
Abdul
Rahman (Eks wartawan Tempo)
Didi
Nugrahadi
Pemilik : PT. Trans Corporation
Diluncurkan : 9 Juli 1998
Diluncurkan : 9 Juli 1998
Detikcom
merupakan sebuah media online yang berisi berita dan artikel serta menjadi situs
berita terbesar dan terpopuler di Indonesia. Detikcom dibentuk atas pemikiran
keempat pendirinya, akan tetapi yang pertama kali mencetuskan ide adalah
Budiono Darsono. Ia mempunyai ide untuk membuat media berita online yang up to
date dan terdiri dari lingkup politik, ekonomi, teknologi informasi, berita hiburan,
olah raga, dan beberapa kategori lainnya. Berita yang ditampilkan juga berasal
dari dalam dan luar negeri, sehingga terdapat berbagai konten berita yang
tersedia.
Kelebihan
Kecepatan
akses merupakan kesan pertama ketika menelusuri situs Detikcom. Berita-berita
yang ada dipublikasikan secara akurat dan aktual. Dalam tampilannya,
berita-berita tersebut dikelompokkan dalam menu-menu yang tersusun rapi
sehingga memudahkan pembaca dalam mencari dan memilih berita. Tampilan yang
menarik karena terdapat background yang
cerah dan berwarna memberikan kesan gaul dan tidak kaku. Hal ini membuat
pembaca tidak cepat bosan dan jenuh ketika membaca berita. Gaya bahasa yang
digunakan tidak terlalu formal, santai, dan tidak kaku, sehingga cocok
digunakan untuk semua kalangan umur. Fitur gambar yang tersaji juga menyegarkan
dan tidak membuat mata jenuh. Lalu yang membedakan dengan situs berita online
lainnya adalah Detikcom memiliki fasilitas konten TV baik dalam negeri maupun
luar negeri.
Kekurangan
Pada situs Detikcom sering
didominasi oleh iklan sehingga terkadang iklan mengganggu kita ketika membaca
berita. Iklan yang tiba-tiba muncul tentunya akan menghabiskan waktu kita yang
mestinya digunakan untuk membaca berita, tapi kita disibukkan dengan iklan yang
bermunculan. Seringkali iklan membatasi ruang gerak kursor untuk
mengakses berita selanjutnyan dan mengganggu, bahkan kadang jika iklan itu
muncul maka akan beralih pada situs lain. Terkadang
berita yang ditampilkan oleh Detikcom terlalu biasa saja tidak menguak kasus
secara tajam dan dinamis.
Simpulan
Situs Detikcom adalah media berita
online terbesar di Indonesia yang bisa diakses dengan mudah dan cocok untuk
golongan semua umur. Namun karena di dalamnya sering terdapat berita-berita
tentang kekerasan, pelecehan seksual, dll maka situs ini kurang sesuai untuk
anak-anak dan membutuhkan bimbingan lebih dari orang tua. Selain itu, penyajian
berita yang tidak terlalu formal dan santai, memudahkan pembaca memahami isi
berita sehingga sasarannya mencakup kelompok usia remaja hingga orang tua
ataupun orang-orang yang berpendidikan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar