Kisah-kisah Inspiratif dibalik Episode Kick Andy

RESENSI

KATEGORI     :TELEVISI

OLEH               : 

Yahya Dion Tandiga

K5416067

Kisah-kisah Inspiratif dibalik Episode Kick Andy

Waktu Tayang : Jumat ( pukul 20.05 WIB )
                           Sabtu  ( pukul 13.30 WIB )
Stasiun TV        : Metro TV

 

Kick Andy merupakan suatu program talk show yang ditayangkan oleh Metro TV. Program televisi ini mengangkat masalah-masalah yang sedang hangat di sekitar masyarakat. Oleh karena itu program ini selalu dinanti dan sangat digemari penontonnya.

Awal kemunculan program Kick Andy adalah dari kerinduan Surya Paloh, direktur Metro TV saat itu, pada gaya pembawaan yang lugas dan apa adanya dari seorang pembawa acara. Surya Paloh, kemudian merekrut Andy untuk membawakan sebuah acara talk show. Acara ini disebut Kick Andy karena pada penanyangannya hanya dipandu oleh seorang pembawa acara yang bernama Andy F. Nova, seorang mantan wartawan. Tema-tema yang diangkatpun berdasarkan hasil pengalamannya selama berkecimpung di dunia jurnalistik.

Banyaknya kritikan pedas dan keras terhadap dunia pertelevisian yang menyuguhkan tontonan sinetron dan gosip infotainment yang kurang bermutu, serta perlunya ide-ide kreatif dalam menyuguhkan sebuah acara yang bermutu, mendidik, dan anti provokasi, itulah faktor besar yang melatarbelakangi munculnya acara ini di Metro TV.

Hal-hal yang menjadikan program ini popular dan selalu ditunggu-tunggu penonton adalah; tema, serta bintang tamu yang selalu berbeda setiap episode, mulai dari sosial, sejarah, politik, budaya, kemanusiaan, serta infotainment. Selain itu gaya khas Andy dalam menyuguhkan pertanyaan pada narasumber yang selalu menarik perhatian penonton. 

Tema yang diangkat dalam acara ini tidak monoton kalangan masyarakat menengah kebawah saja namun juga permasalahan masyarakat menengah keatas dan juga masalah-masalah lainnya yang tetap menarik untuk dibahas, seperti misalnya, salah satu episode yang paling berkesan, serta memberikan inspirasi kemanusiaan yang menyentuh adalah episode Tragedi Anak Bangsa, yang dalam episode itu membahas tragedi inhumanisme kekejaman PKI serta pembersihan PKI pada tahun 1965. Dalam episode itu pula dihadirkan narasumber para pelaku sejarah yang menjadi korban kekejaman PKI, serta pelaku (jagal) yang mengemban perintah negara pada saat itu. Dalam episode itu diungkapkan bagaimana Sumirah yang pada saat gencar-gencarnya operasi pembersihan PKI yang ikut-ikutan menyanyikan lagu genjer-genjer bersama teman-temannya tiba-tiba diciduk aparat tentara serta diperlakukan tak berperikemanusiaan di tempat tahanan, tanpa persidangan terlebih dahulu. Pengakuan Mulyono, seorang fotografer masa itu, juga memberikan informasi kejadian pada waktu itu. Sewaktu memasuki sebuah desa, Mulyono tak menemukan tempat-tempat yang tak terkotori darah merah. Bahkan disepanjang jalanan yang ia temui hanyalah mayat-mayat tak terurus saking banyaknya. Setelah diusut, ternyata mayat-mayat dan darah-darah yang tercecer itu adalah para mariner dan pemuda anshor yang berada di bawah naungan bendera NU. Dalam kesempatan itu pula, didatangkan narasumber eksekutor (jagal) yang mengeksekusi para tahanan yang diduga anggota PKI. Ia menyatakan bahwa setidaknya ia telah melakukan eksekusi pada 86 orang. Masih banyak kisah-kisah inspiratif yang dibahas dalam program ini. Contoh tersebut adalah salah satu kisah yang memberikan kita informasi sejarah pada masa PKI, yang mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, agar peristiswa-peristiwa kelam pada masa lampau tidak akan terulang lagi di kehidupan mendatang.

Program ini juga tidak meninggalkan program edukasi. Hal ini terlihat dari beberapa acara yang diselenggarakan pada program Kick Andy, beberapa diantaranya mengangkat masalah pendidikan, seperti wawancara dengan kepala sekolah yang nyambi menjadi pemulung, wawancara dengan para juara lomba olimpiade sains dan lainnya. Program Kick Andy ini sangat mendidik karena memberikan wawasan baru bagi masyarakat baik dalam segi sosiologi, pendidikan dan dunia keilmuan lainnya.