RESENSI
TEMA : Teknologi
OLEH :
SITI FATIMAH
K5416059
PENDIDIKAN
GEOGRAFI
TEKNOLOGI
JARINGAN 4G BERBASIS OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) DI
INDONESIA
Identitas
teknologi, meliputi :
1. Nama
teknologi : Jaringan 4G
2. Penemu : Prof. Khoirul Anwar
3. Tempat
peresmian : Museum Nasional, Jakarta
4. Tahun
peresmian : 2015
5. Frekuensi : Di Asia frekuiensi 1.800
MHz dan 2.600 MHz
6. Kecepatan
download : Sebesar 100 Mbps atau lebih
Semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
banyak sekelompok orang baik itu terikat oleh suatu instansi ataupun tidak,
gemar melakukan suatu penelitian untuk menciptakan suatu teknologi yang modern atau mengambangkan suatu
teknologi yang sudah ada untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada
khalayak umum. Begitu pula dengan jaringan 4G yang saat ini booming di
Indonesia. Teknologi telekomunikasi sekarang ini memang mulai bermigrasi dari
3G menjadi 4G. Jaringan 4G ini diklaim mempunyai kecepatan data jauh lebih
cepat jika dibandingkan dengan jaringan 3G.
Penemu jaringan 4G berbasis OFDM adalah Prof. Khoirul
Anwar, lahir di Kediri pada 22 Agustus 1978. Dia adalah alumni Teknik Elektro
ITB dengan predikat cumlaude.
Penemuan hebat Anwar itu ternyata di ilhami dari kisah masa kecilnya. Dulu, dia
suka menonton serial kartun Dragon Ball. Dalam film itu, dia terkesan dengan
sang lakon,Son Goku, yang mengeluarkan jurus andalan berupa bola energi,
Genkidama. Untuk membuat bola tersebut,
Goku tidak menggunakan energi dalam dirinya yang sangat terbatas. Goku meminta
seluruh alam menyumbangkan energi. Setelah terkumpul banyak dan berbentuk bola,
Goku menggunakannya untuk mengalahkan musuh yang juga saudara satu sukunya,
Bezita. Prinsip jurus tersebut menjadi inspirasi bagi Anwar. Dia menerapkannya
pada jaringan 4G berbasis OFDM. Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM diawalinya
dengan “ide nyeleneh” mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan
data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali
lebih kecil dari teknnologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan tansmisi
meningkat.
4G sendiri merupakan kependekan dari 4th generation atau
generasi ke empat. 4G ini mengacu kepada generasi teknologi mobile celullar
atau telepon seluer yang sudah dikembangkan selama 4 generasi, mulai dari
teknologi awal berupa GSM, GPRS, 3D HSPDA hingga akhirnya saat ini dikembangkan
4G. LTE sendiri merupakan kependekan dari Long Term Evolution, mengacu pada
bagian 4G yang belum sempurna. Karena pada dasarnya 4G mengharuskan batasan
minimal 100 Mbps. Akan tetapi saat ini,
tidak semua provider dapat mencapai kecepatan seperti itu, maka penggunaan LTE
pun akhirnya digabungkan dengan 4G, dimama LTE merupakan bagian dari 4G yang
kecepatannya belum mencapai kecepatan 4G murni, namun sudah lebih cepat jika
dibandingkan dengan jaringan 3G. Karena itulah jaringan itu sering disebut
sebagai teknologi 4G/LTE.
Kelebihan dari jaringan ini antara lain, keceptan
download seluler sebesar 100 Mbps atau lebih, streaming anti buffering,
pengalaman internet jadi lebih cepat, video call jadi lebih lancar dan
mempermudah komunikasi.
Adapun kekurangan dari jaringan 4G/LTE ini antara lain,
masih sedikit wilayah yang tercover oleh jaringan 4G/LTE, untuk menikmati
jaringan 4G/LTE harus melakukan proses penukaran SIM Card terlebih dahulu yang
terkadang cukup merepotkan untuk sebagian orang, jaringan ini cenderung belum
stabil, keterbatasan perangkat handheld atau smartphone yang kompatibel dengan
jaringan ini, penggunaan internet kebanyakan masyarakat Indonesia masih
berfokus pada media sosial, dan sedikit yang memanfaatkan 4G/LTE untuk
kepentingan lainnya.
Suatu teknologi yang semutakhir apapun itu pasti memiliki
kelebihan dan tak luput dari kekurangannya pula. Dari berbagai informasi diatas
dapat kita ambil simpulan bahwa teknologi semkin hari semakin pesat
perkembangannya. Jaringan 4G/LTE ini sangat membantu pekerjaan menjadi lebih
efektif, sangat cocok untuk orang yang diharuskan selalu update dengan segala
informasi secara cepat dan tepat. Jika memang kita sangat membutuhkan jasa dari
jaringan 4G ini dan secara finansial pun juga mendukung, kenapa tidak? Adapun
kekurangannya dikarenakan jaringan ini masih baru, sehingga masih dalam proses
pengembangan, seriring dengan berjalannya waktu jaringan ini tentunya akan
disempurnakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar