HARUS BISA

Resensi Buku “HARUS BISA!”

Oleh
Muhammad Habib Rizki (K5416041)
Program Studi Pendidikan Geografi
Universitas Sebelas Maret

Judul                                : HARUS BISA! Seni Memimpin ala SBY
Konseptor & Penulis       : Dr. Dino Patti Djalal
Penerbit                           : Red and White Publishing
Pengarah kreatif              : Lans Brahmantyo
Editor                               : Al Busyra Basnur dkk
Halaman buku                 : 243 halaman
Tahun terbit                      : 2009
Cetakan                             : ke-1

ISBN                                  : 978-979-1008-18-1
ISBN                                  : 978-979-1008-20-4

Buku HARUS BISA! Seni Memimpin ala SBY merupakan kumpulan catatan harian Dr. Dino Patti Djalal yang ketika itu menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional / Juru Bicara Kepresidenan. Ide penulisan buku ini, disampaikan oleh penulis, datang ketika suatu hari penulis membersihkan meja kerjanya dan menemukan sekumpulan nota tulisan tangan SBY yang tersimpan di laci. Presiden SBY sering menulis nota-nota ini dalam rapat kabinet kepada menteri dan stafnya, umumnya berisi instuksi, klarifikasi, atau meminta dicarikan informasi. Ketika membenahi nota-nota ini, penulis sadar bahwa ini bukan arsip biasa. Dari sinilah timbul gagasan untuk merekam peristiwa-peristiwa di istana.

Buku ini berisi tentang leadership notes penulis selama bertugas mendampingi presiden SBY dalam berbagai situasi. Leadership lessons dalam buku ini dipilah dalam enam bab yang mencerminkan berbagai dimensi kepemimpinan SBY: 1) Memimpin dalam Krisis, 2) Memimpin dalam Perubahan, 3) Memimpin Rakyat dalam Menghadapi Tantangan, 4)  Memimpin dalam Membuat Keputusan, 5) Memimpin di Pentas Dunia, dan 6) Memimpin Diri Sendiri. Metodologi yang digunakan adalah deduktif, yakni mengambil kesimpulan praktis dari kasus-kasus yang dipilih.

Buku ini mengekspos satu tema dasar: kepemimpinan, yang dipaparkan dengan cerita-cerita menarik dan foto-foto ekslusif. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh semua kalangan dan sangat informatif. Banyak sekali fakta-fakta menarik yang dikemukakan penulis di buku ini, antara lain ketika Presiden SBY diharuskan memilih antara menerima tawaran menyanyi dalam sebuah kunjungan kenegaraan atau mengunjungi Presiden Soeharto yang sedang kritis atau keberhasilan Presiden SBY dalam menyelesaikan konflik GAM pasca Tsunami yang menimpa Aceh. Tentu masih banyak cerita-cerita di balik layar pemerintahan SBY yang sangat menarik untuk diketahui.

Dengan membaca buku ini, pembaca diharapkan dapat mengambil berbagai pelajaran berharga terutama soal kepemimpinan dan memiliki jiwa seorang pemimpin yang bisa dijadikan teladan. Walaupun begitu, buku ini masih perlu dievaluasi. Buku ini cenderung dan selalu menampilkan sosok SBY secara mendalam dengan berbagai keputusan beliau yang strategis. Akan lebih baik jika ditampilkan sosok lain di buku ini dan ditambah lebih banyak foto.

Akhir kata, buku ini didedikasikan kepada seluruh pegawai negeri di Indonesia dan para generasi muda yang haus akan inspirasi dan masih mencari substansi.